Desa Nunukbaru, Pelosok Majalengka yang Kaya Potensi Wisata dan Budaya, Bersiap Menuju Digitalisasi
1450
Nunukbaru, Maja – Desa Nunukbaru, sebuah desa pelosok di Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka, memiliki potensi besar sebagai desa wisata sekaligus desa budaya. Dengan keindahan alam yang masih asri dan kekayaan tradisi budaya yang terjaga, Desa Nunukbaru menawarkan daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Melihat potensi besar tersebut, Kepala Desa Nunukbaru, Nono Sutrisno, menyatakan komitmennya untuk membawa desanya menuju era digitalisasi. Digitalisasi ini diharapkan dapat membantu Desa Nunukbaru memperkenalkan keindahan dan budayanya kepada dunia luar, sekaligus mendorong peningkatan ekonomi masyarakat setempat.
“Desa Nunukbaru memiliki potensi wisata dan budaya yang luar biasa. Kami ingin potensi ini dikenal luas, baik di tingkat nasional maupun internasional. Digitalisasi desa adalah langkah strategis untuk mempromosikan Desa Nunukbaru ke dunia luar dan memperkuat sektor pariwisata serta budaya kami,” ujar Nono Sutrisno.
Potensi Wisata dan Budaya Desa Nunukbaru
Desa Nunukbaru dikenal memiliki lanskap alam yang menawan, dengan perbukitan hijau, air terjun tersembunyi, dan hamparan sawah yang teratur rapi. Selain itu, tradisi budaya seperti kesenian khas, upacara adat, dan kerajinan lokal menjadi aset penting yang dapat dikembangkan sebagai daya tarik wisata.
Beberapa potensi utama Desa Nunukbaru meliputi:
Keindahan Alam Desa ini memiliki potensi wisata seperti keindahan terasering dan hamparan pegunungan
Kearifan Lokal dan Budaya Tradisi seperti kesenian khas Sunda, pembuatan kerajinan tradisional, dan upacara adat yang unik menjadi daya tarik budaya yang kuat.
Kuliner Khas Desa Hidangan tradisional berbasis bahan-bahan lokal, seperti olahan singkong, pisang, dan hasil bumi lainnya, dapat menjadi daya tarik kuliner wisatawan.
Rencana Digitalisasi Desa Nunukbaru
Untuk memaksimalkan potensi yang ada, Kepala Desa Nono Sutrisno telah menyusun sejumlah program digitalisasi, di antaranya:
Promosi Wisata melalui Platform Digital Desa Nunukbaru akan memanfaatkan media sosial, website resmi, dan platform pariwisata digital untuk mempromosikan destinasi wisata dan budaya kepada wisatawan.
Pengembangan Sistem Informasi Desa Sistem informasi berbasis digital akan mempermudah akses wisatawan dan masyarakat terhadap informasi terkait potensi desa, jadwal kegiatan budaya, dan fasilitas yang tersedia.
Pelatihan Teknologi untuk Masyarakat Pemerintah desa akan mengadakan pelatihan literasi digital bagi masyarakat, khususnya pelaku UMKM lokal, untuk memperluas pemasaran produk mereka melalui platform digital.
Digitalisasi Layanan Desa Layanan administrasi dan informasi desa akan didigitalisasi untuk memberikan kemudahan bagi warga dan mempercepat proses pelayanan publik.
Harapan untuk Desa Nunukbaru
Dengan digitalisasi, Nono Sutrisno berharap Desa Nunukbaru dapat menjadi desa wisata dan budaya yang mendunia. Selain itu, ia juga menargetkan peningkatan kunjungan wisatawan yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif pada ekonomi masyarakat setempat.
“Kami ingin Desa Nunukbaru dikenal bukan hanya sebagai desa pelosok, tetapi sebagai desa yang maju dan mandiri. Melalui digitalisasi, potensi wisata dan budaya kami bisa dieksplorasi lebih luas, memberikan manfaat ekonomi bagi warga, dan mengangkat nama Desa Nunukbaru ke tingkat yang lebih tinggi,” tambah Nono.
Masyarakat Desa Nunukbaru pun antusias menyambut rencana ini. Mereka yakin bahwa digitalisasi dapat membuka peluang besar bagi desa, sekaligus melestarikan tradisi budaya yang mereka banggakan.
Dengan sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat, Desa Nunukbaru bersiap menjadi contoh desa pelosok yang mampu memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan potensi wisata dan budayanya, menjadikannya salah satu ikon pariwisata di Kabupaten Majalengka.
